Kini Semua Orang Dapat Menikmati Kredit Mobil Murah!
Meski tergolong kebutuhan sekunder, mobil dibutuhkan jika Anda memiliki keluarga, juga bisa sebagai sarana mencari tambahan penghasilan. Walau harga yang mencapai ratusan juta, nyatanya penjualan mobil di tanah air terus diperikakan untuk meningkat. Bahkan Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mematokan penjualan mobil naik 50 ribu di tahun 2017. Keperluan memiliki transportasi sendiri untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain, kini tidaklah dapat dihindari lagi. Jika berharap dengan transportasi umum, boleh dikatakan masih banyak daerah yang belum terjangkau dengan aksesnya. Sehingga, Anda tidak memiliki pilihan lain untuk menggunakan taksi atau ojek ke tujuan tersebut.
Mengetahui pentingnya mobil di kota besar, kendala terbesar yang sering dihadapi untuk membelinya adalah penghasilan bulanan yang pas–pasan. Bagi Anda yang berpenghasilan antara Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000 per bulan, memiliki mobil terkadang akan menjadi impian belaka saja.
Angsuran kredit mobil rata-rata dengan mudah dapat mencapai Rp 2.000.000 ke atas per bulan. Sehingga, pastinya gaji Anda tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumtif lainnya. Akan tetapi, tahukah Anda ada beberapa cara yang dapat dilakukan, agar Anda yang berpenghasilan cukup pun dapat membeli mobil baru? Cara ini dapat merendahkah cicilan kredit mobil menjadi serendah 1 juta per bulan.
Tertarik dengan mendapatkan kredit mobil murah dengan cicilan serendah 1 juta? Periksa penjelasan berikut lebih lanjut.
Bagaimana cara mendapatkan kredit mobil murah cicilan kisaran 1 juta?
Untuk mendapatkan cicilan kredit mobil serendah kisaran 1 juta, tersedia beberapa jalan yang dapat diikuti. Masing-masing jalan memiliki keuntungan dan kekurangannya. Beberapa cara juga akan tergantung pada bank atau lembaga pembiayaan yang menawarkan kredit mobil tersebut.
1. Pilih jangka waktu pinjaman hingga 8 tahun
Setelah Anda menentukan pilihan mobil, ketika mencari kredit mobil pastikan Anda memilih tenor pinjaman hingga 8 tahun. Dengan jangka waktu yang lebih lama ini, maka Anda dapat menikmati alternatif cicilan lebih ringan. Logikanya dengan tenor lebih panjang, pembayaran pokok kredit mobil dapat dibagikan ke angsuran yang lebih lama juga. Sebagai contoh perhatikan simulasi skenario berikut.
Penghasilan rata-rata terendah di Jakarta adalah sebesar Rp 3 juta – 5 juta. Untuk mengambil kredit mobil, maka jumlah cicilan tidak boleh melebihi 30% dari penghasilan (Rp 900 ribu – Rp 1,5 juta). Untuk mendapatkan cicilan serendah 1 juta, maka harga mobil diperkirakan harus diantara Rp 80 juta – Rp 130 juta. Pilihan mobil dengan kisaran harga tersebut cukup banyak, diantaranya adalah Honda Brio Satya, Toyota Agya, Datsun Go+ dan Go hatchback, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R GA, dan banyak lagi. Pilihlah salah satu mobil tersebut.
Jika harga mobil yang Anda pilih Rp 110 juta dan uang muka / DP sebesar 20% berarti Rp 22 juta. Maka jumlah pinjaman mobil yang diambil adalah Rp 88 juta dan bunga diasumsikan sebesar 6%/tahun. Dengan memilih tenor 8 tahun, berdasarkan dari perhitungan simulasi kredit mobil, jumlah cicilannya akan berada di Rp 1.356.666 per bulan saja. Walau untuk Anda yang berpenghasilan Rp 3 jutaan, jumlah angsuran ini masih cukup berat. Solusinya, antara Anda memilih mobil dengan harga yang lebih murah atau menabung lebih banyak agar dapat membayar DP lebih besar sehingga cicilan mengecil.
Jika Anda ingin membandingkan dengan pinjaman jangka waktu yang lebih singkat, Anda dapat memperhatikan perbandingan kalkulasi cicilannya berikut:
Tenor 3 TahunTenor 8 Tahun
Jumlah DP Rp 22.000.000 Rp 22.000.000
Jumlah Pinjaman Rp 88.000.000 Rp 88.000.000
Bunga Kredit Mobil 6% 6%
Jumlah Cicilan per bulan Rp 2.884.444 Rp 1.356.666
Tidak semua lembaga pembiayaan atau leasing menyediakan program tenor 8 tahun ini. Pada umumnya tenor terpanjang untuk kredit mobil di Indonesia hingga 5 tahun saja. Namun pada kondisi tertentu atau dengan sebagian perusahaan leasing, program ini tersedia. Terkadang juga, program ini disediakan pada waktu promo spesial oleh perusahaan mobil tersebut. Salah satu contohnya adalah Paket Kredit Daihatsu 8 Tahun yang diadakan Juli 2019 ini. Jadi sudah pasti dengan jangka waktu lebih lama maka cicilan yang Anda perlu bayarkan pun dapat lebih ringan.
Pertimbangan
Tenor 8 tahun bukanlah jangka waktu yang pendek. Mengingat usia rata-rata mobil hanya mencapai 5 tahun dan setelah itu perawatan mobil cenderung akan lebih mahal. Jangka waktu 8 tahun dengan gaji Rp 3 juta sampai Rp 5 juta mungkin akan memberikan Anda masalah keuangan ke depannya.
Selain itu, sebenarnya kalau ditotal, makin lama Anda menyicil makin banyak yang Anda bayarkan. Hal ini karena Anda membayar cicilan dari harga mobil ditambah bunga.
2. Gunakan kredit Balloon Payment
Pernahkah Anda mendengar kredit balloon payment? Kredit Balloon Payment adalah program pembayaran kredit di mana jumlah pembayaran cicilan ringan di awal dan pelunasan kredit dilakukan di akhir program. Pada kredit mobil standar, biasanya jumlah cicilan per bulan sama hingga akhir tenor pinjaman. Sedangkan dengan program balloon payment, cicilan di beberapa tahun pertama akan sangat rendah dan kemudian di akhir tenor beban pelunasan akan ditagihkan. Jumlah beban di akhir tenor dapat mencapai 50% dari harga mobil, tergantung program yang tersedia. Untuk memahami cara kerjanya berikut simulasi skenarionya.
Misalnya Anda ingin membeli mobil dengan harga Rp 110 juta, dan membayar DP 20% berarti Rp 22 juta. Dengan balloon payment, Anda dapat mengangsur 30% saja dari harga mobil selama 3 tahun setiap bulannya. Kemudian di akhir tahun ketiga Anda melunasi 50% dari harga mobil. Dengan asumsi bunga pinjaman 6% per tahun. Maka berikut kalkulasi cicilan per bulan untuk 3 tahun tersebut.
Jumlah pinjaman = Rp 110.000.000 – Rp 22.000.0000 = Rp 88.000.0000
Bunga pinjaman = (6% x Rp 88.000.000) : 36 bulan = Rp 146.666
Cicilan per bulan = (30% x Rp 110.000.000) : 36 + Rp 146.666 = Rp 1.063.333
Pelunasan di akhir tenor = 50% x Rp 110.000.000 = Rp 55.000.000
Dibandingkan dengan kredit mobil standar, rumus cicilan biasa adalah DP + cicilan bulanan. Sedangkan balloon payment menggunakan rumus DP + Cicilan bulanan + Pelunasan. Anda dapat melihat perbedaan jumlah cicilan kredit mobil standar dan balloon payment di tabel dibawah.
Kredit Mobil StandarProgram Balloon Payment
Jumlah DP Rp 22.000.000 Rp 22.000.000
Jumlah Pinjaman Rp 88.000.000 Rp 88.000.000
Bunga Kredit Mobil 6% 6%
Tenor 3 tahun 3 tahun
Jumlah Cicilan per bulan Rp 2.884.444 Rp 1.063.333
Pelunasan Rp 0 Rp 55.000.000
Hal yang akan menjadi permasalahan bagi Anda adalah pelunasan 50% dari harga mobil tersebut. Jika Anda memiliki simpanan yang cukup untuk melunasinya, maka hal itu dapat diatasi. Apabila Anda tidak memiliki uang cukup, maka solusinya adalah menjual mobil tersebut dengan oper kredit. Walau Anda tidak akan menerima keuntungan yang banyak dari penjualan ini tetapi setidaknya Anda tidak menanggung kerugian besar di akhir pelunasan. Ditambah Anda juga telah menikmati pemakaian mobil tersebut untuk 3 tahun.
Pertimbangan
Jika Anda memutuskan untuk menjual mobil dengan oper kredit di akhir tenor untuk melunasi kredit. Maka Anda perlu mengingat bahwa ada kemungkinan harga jual kendaraan tersebut tidak dapat menutupi pelunasan. Hal ini bisa jadi karena ada depresiasi harga, juga kondisi performa kendaraan yang menurun.
3. Bayar jumlah DP lebih tinggi
DP atau uang muka merupakan salah satu faktor yang berperan penting untuk perhitungan angsuran kredit mobil. Dengan meningkatkan jumlah DP yang dibayar, jumlah pinjaman pun akan berkurang. Sehingga dengan begitu cicilan pinjaman akan mengecil. Tentunya hal ini dapat dilakukan apabila Anda memiliki uang yang cukup untuk membayar DP.
Berdasarkan perkiraan dari otomatif liputan6 untuk mendapatkan cicilan sebesar 1 jutaan selama 3 tahun dari harga mobil Rp 145 juta, maka uang DP yang perlu dibayarkan sebesar 75 persen dari harga mobil yakni Rp 108 juta. Bayangkan Rp 100 jutaan untuk membayar uang muka. Bila Anda memang memiliki uang lebih maka cara ini dapat dilakukan.
Sebagai perbandingan untuk efek dari jumlah DP yang dibayarkan terhadap cicilan bulanan, Anda dapat memperhatikan contoh berikut dengan harga mobil Rp 110.000.000.
DP 20%DP 75%
Jumlah DP Rp 22.000.000 Rp 82.500.000
Jumlah Pinjaman Rp 88.000.000 Rp 27.500.000
Bunga Kredit Mobil 6% 6%
Tenor 3 tahun 3 tahun
Jumlah Cicilan per bulan Rp 2.884.444 Rp 901.388
Apabila Anda tidak memiliki uang sama sekali untuk membayar DP lebih tinggi, maka solusi terbaiknya adalah untuk memilih mobil dengan harga lebih murah atau mobil bekas. Dengan harga mobil yang lebih murah secara otomatis maka jumlah pinjaman yang lebih rendah walaupun persentase DP tetap.
Dengan begitu angsuran per bulan pun tidak akan mencekik Anda di kemudian harinya.Jadi semakin besar DP yang Anda bayarkan, cicilan akan mengecil untuk setiap bulannya. Seberapa besar DP yang harus Anda bayarkan? Itu akan tergantung keuangan Anda dan keinginan jumlah cicilan per bulan.
Pertimbangan
Dengan gaji yang tidak terlalu besar, mengumpulkan DP yang tinggi mungkin akan menguras sebagian besar dari simpanan Anda. Setelah membayar DP yang tinggi, Anda masih tidak terlepas dari kemungkinan permasalah keuangan yang tidak terduga. Seperti mendadak harga BBM naik, hal ini akan mengakibatkan pengeluaran per bulan semakin tinggi walaupun cicilan mobil rendah. Atau mendadak Anda mengalami kecelakaan sehingga membutuhkan simpanan untuk membayar biaya perbaikan kendaraan dan pengobatan.
Kesimpulan
Dengan rata-rata gaji terendah masyarakat di Jakarta mengambil kredit mobil murah cicilan serendah 1 juta bukanlah hal yang mustahil. Anda dapat melakukan 3 cara di atas untuk mendapatkannya, antara memilih jangka waktu yang panjang, menggunakan balloon payment, atau meningkatkan DP yang dibayar.
Masing-masing cara ini dapat dilakukan dengan persyaratan, harga mobil tidak boleh melebihi dari Rp 130 Juta. Masing-masing dari cara ini pun memiliki pertimbangan penting harus diperhatikan jika tidak ingin rugi. Untuk pilihan cara jangka panjang, Anda disarankan untuk memilih tenor 8 tahun. Sedangkan balloon payment disarankan untuk menjual mobil di akhir periode agar dapat menutupi pelunasan. Kemudian untuk cara meningkatkan DP, disarankan untuk membayar jumlah DP sebesar 60% keatas dari harga mobil sehingga nominal cicilan lebih rendah.
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mematokan penjualan mobil naik 50 ribu di tahun 2017. Keperluan memiliki transportasi sendiri untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain, kini tidaklah dapat dihindari lagi. Jika berharap dengan transportasi umum, boleh dikatakan masih banyak daerah yang belum terjangkau dengan aksesnya. Sehingga, Anda tidak memiliki pilihan lain untuk menggunakan taksi atau ojek ke tujuan tersebut.
Mengetahui pentingnya mobil di kota besar, kendala terbesar yang sering dihadapi untuk membelinya adalah penghasilan bulanan yang pas–pasan. Bagi Anda yang berpenghasilan antara Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000 per bulan, memiliki mobil terkadang akan menjadi impian belaka saja.
Angsuran kredit mobil rata-rata dengan mudah dapat mencapai Rp 2.000.000 ke atas per bulan. Sehingga, pastinya gaji Anda tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumtif lainnya. Akan tetapi, tahukah Anda ada beberapa cara yang dapat dilakukan, agar Anda yang berpenghasilan cukup pun dapat membeli mobil baru? Cara ini dapat merendahkah cicilan kredit mobil menjadi serendah 1 juta per bulan.
Tertarik dengan mendapatkan kredit mobil murah dengan cicilan serendah 1 juta? Periksa penjelasan berikut lebih lanjut.
Bagaimana cara mendapatkan kredit mobil murah cicilan kisaran 1 juta?
Untuk mendapatkan cicilan kredit mobil serendah kisaran 1 juta, tersedia beberapa jalan yang dapat diikuti. Masing-masing jalan memiliki keuntungan dan kekurangannya. Beberapa cara juga akan tergantung pada bank atau lembaga pembiayaan yang menawarkan kredit mobil tersebut.
1. Pilih jangka waktu pinjaman hingga 8 tahun
Setelah Anda menentukan pilihan mobil, ketika mencari kredit mobil pastikan Anda memilih tenor pinjaman hingga 8 tahun. Dengan jangka waktu yang lebih lama ini, maka Anda dapat menikmati alternatif cicilan lebih ringan. Logikanya dengan tenor lebih panjang, pembayaran pokok kredit mobil dapat dibagikan ke angsuran yang lebih lama juga. Sebagai contoh perhatikan simulasi skenario berikut.
Penghasilan rata-rata terendah di Jakarta adalah sebesar Rp 3 juta – 5 juta. Untuk mengambil kredit mobil, maka jumlah cicilan tidak boleh melebihi 30% dari penghasilan (Rp 900 ribu – Rp 1,5 juta). Untuk mendapatkan cicilan serendah 1 juta, maka harga mobil diperkirakan harus diantara Rp 80 juta – Rp 130 juta. Pilihan mobil dengan kisaran harga tersebut cukup banyak, diantaranya adalah Honda Brio Satya, Toyota Agya, Datsun Go+ dan Go hatchback, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R GA, dan banyak lagi. Pilihlah salah satu mobil tersebut.
Jika harga mobil yang Anda pilih Rp 110 juta dan uang muka / DP sebesar 20% berarti Rp 22 juta. Maka jumlah pinjaman mobil yang diambil adalah Rp 88 juta dan bunga diasumsikan sebesar 6%/tahun. Dengan memilih tenor 8 tahun, berdasarkan dari perhitungan simulasi kredit mobil, jumlah cicilannya akan berada di Rp 1.356.666 per bulan saja. Walau untuk Anda yang berpenghasilan Rp 3 jutaan, jumlah angsuran ini masih cukup berat. Solusinya, antara Anda memilih mobil dengan harga yang lebih murah atau menabung lebih banyak agar dapat membayar DP lebih besar sehingga cicilan mengecil.
Jika Anda ingin membandingkan dengan pinjaman jangka waktu yang lebih singkat, Anda dapat memperhatikan perbandingan kalkulasi cicilannya berikut:
Tenor 3 TahunTenor 8 Tahun
Jumlah DP Rp 22.000.000 Rp 22.000.000
Jumlah Pinjaman Rp 88.000.000 Rp 88.000.000
Bunga Kredit Mobil 6% 6%
Jumlah Cicilan per bulan Rp 2.884.444 Rp 1.356.666
Tidak semua lembaga pembiayaan atau leasing menyediakan program tenor 8 tahun ini. Pada umumnya tenor terpanjang untuk kredit mobil di Indonesia hingga 5 tahun saja. Namun pada kondisi tertentu atau dengan sebagian perusahaan leasing, program ini tersedia. Terkadang juga, program ini disediakan pada waktu promo spesial oleh perusahaan mobil tersebut. Salah satu contohnya adalah Paket Kredit Daihatsu 8 Tahun yang diadakan Juli 2019 ini. Jadi sudah pasti dengan jangka waktu lebih lama maka cicilan yang Anda perlu bayarkan pun dapat lebih ringan.
Pertimbangan
Tenor 8 tahun bukanlah jangka waktu yang pendek. Mengingat usia rata-rata mobil hanya mencapai 5 tahun dan setelah itu perawatan mobil cenderung akan lebih mahal. Jangka waktu 8 tahun dengan gaji Rp 3 juta sampai Rp 5 juta mungkin akan memberikan Anda masalah keuangan ke depannya.
Selain itu, sebenarnya kalau ditotal, makin lama Anda menyicil makin banyak yang Anda bayarkan. Hal ini karena Anda membayar cicilan dari harga mobil ditambah bunga.
2. Gunakan kredit Balloon Payment
Pernahkah Anda mendengar kredit balloon payment? Kredit Balloon Payment adalah program pembayaran kredit di mana jumlah pembayaran cicilan ringan di awal dan pelunasan kredit dilakukan di akhir program. Pada kredit mobil standar, biasanya jumlah cicilan per bulan sama hingga akhir tenor pinjaman. Sedangkan dengan program balloon payment, cicilan di beberapa tahun pertama akan sangat rendah dan kemudian di akhir tenor beban pelunasan akan ditagihkan. Jumlah beban di akhir tenor dapat mencapai 50% dari harga mobil, tergantung program yang tersedia. Untuk memahami cara kerjanya berikut simulasi skenarionya.
Misalnya Anda ingin membeli mobil dengan harga Rp 110 juta, dan membayar DP 20% berarti Rp 22 juta. Dengan balloon payment, Anda dapat mengangsur 30% saja dari harga mobil selama 3 tahun setiap bulannya. Kemudian di akhir tahun ketiga Anda melunasi 50% dari harga mobil. Dengan asumsi bunga pinjaman 6% per tahun. Maka berikut kalkulasi cicilan per bulan untuk 3 tahun tersebut.
Jumlah pinjaman = Rp 110.000.000 – Rp 22.000.0000 = Rp 88.000.0000
Bunga pinjaman = (6% x Rp 88.000.000) : 36 bulan = Rp 146.666
Cicilan per bulan = (30% x Rp 110.000.000) : 36 + Rp 146.666 = Rp 1.063.333
Pelunasan di akhir tenor = 50% x Rp 110.000.000 = Rp 55.000.000
Dibandingkan dengan kredit mobil standar, rumus cicilan biasa adalah DP + cicilan bulanan. Sedangkan balloon payment menggunakan rumus DP + Cicilan bulanan + Pelunasan. Anda dapat melihat perbedaan jumlah cicilan kredit mobil standar dan balloon payment di tabel dibawah.
Kredit Mobil StandarProgram Balloon Payment
Jumlah DP Rp 22.000.000 Rp 22.000.000
Jumlah Pinjaman Rp 88.000.000 Rp 88.000.000
Bunga Kredit Mobil 6% 6%
Tenor 3 tahun 3 tahun
Jumlah Cicilan per bulan Rp 2.884.444 Rp 1.063.333
Pelunasan Rp 0 Rp 55.000.000
Hal yang akan menjadi permasalahan bagi Anda adalah pelunasan 50% dari harga mobil tersebut. Jika Anda memiliki simpanan yang cukup untuk melunasinya, maka hal itu dapat diatasi. Apabila Anda tidak memiliki uang cukup, maka solusinya adalah menjual mobil tersebut dengan oper kredit. Walau Anda tidak akan menerima keuntungan yang banyak dari penjualan ini tetapi setidaknya Anda tidak menanggung kerugian besar di akhir pelunasan. Ditambah Anda juga telah menikmati pemakaian mobil tersebut untuk 3 tahun.
Pertimbangan
Jika Anda memutuskan untuk menjual mobil dengan oper kredit di akhir tenor untuk melunasi kredit. Maka Anda perlu mengingat bahwa ada kemungkinan harga jual kendaraan tersebut tidak dapat menutupi pelunasan. Hal ini bisa jadi karena ada depresiasi harga, juga kondisi performa kendaraan yang menurun.
3. Bayar jumlah DP lebih tinggi
DP atau uang muka merupakan salah satu faktor yang berperan penting untuk perhitungan angsuran kredit mobil. Dengan meningkatkan jumlah DP yang dibayar, jumlah pinjaman pun akan berkurang. Sehingga dengan begitu cicilan pinjaman akan mengecil. Tentunya hal ini dapat dilakukan apabila Anda memiliki uang yang cukup untuk membayar DP.
Berdasarkan perkiraan dari otomatif liputan6 untuk mendapatkan cicilan sebesar 1 jutaan selama 3 tahun dari harga mobil Rp 145 juta, maka uang DP yang perlu dibayarkan sebesar 75 persen dari harga mobil yakni Rp 108 juta. Bayangkan Rp 100 jutaan untuk membayar uang muka. Bila Anda memang memiliki uang lebih maka cara ini dapat dilakukan.
Sebagai perbandingan untuk efek dari jumlah DP yang dibayarkan terhadap cicilan bulanan, Anda dapat memperhatikan contoh berikut dengan harga mobil Rp 110.000.000.
DP 20%DP 75%
Jumlah DP Rp 22.000.000 Rp 82.500.000
Jumlah Pinjaman Rp 88.000.000 Rp 27.500.000
Bunga Kredit Mobil 6% 6%
Tenor 3 tahun 3 tahun
Jumlah Cicilan per bulan Rp 2.884.444 Rp 901.388
Apabila Anda tidak memiliki uang sama sekali untuk membayar DP lebih tinggi, maka solusi terbaiknya adalah untuk memilih mobil dengan harga lebih murah atau mobil bekas. Dengan harga mobil yang lebih murah secara otomatis maka jumlah pinjaman yang lebih rendah walaupun persentase DP tetap.
Dengan begitu angsuran per bulan pun tidak akan mencekik Anda di kemudian harinya.Jadi semakin besar DP yang Anda bayarkan, cicilan akan mengecil untuk setiap bulannya. Seberapa besar DP yang harus Anda bayarkan? Itu akan tergantung keuangan Anda dan keinginan jumlah cicilan per bulan.
Pertimbangan
Dengan gaji yang tidak terlalu besar, mengumpulkan DP yang tinggi mungkin akan menguras sebagian besar dari simpanan Anda. Setelah membayar DP yang tinggi, Anda masih tidak terlepas dari kemungkinan permasalah keuangan yang tidak terduga. Seperti mendadak harga BBM naik, hal ini akan mengakibatkan pengeluaran per bulan semakin tinggi walaupun cicilan mobil rendah. Atau mendadak Anda mengalami kecelakaan sehingga membutuhkan simpanan untuk membayar biaya perbaikan kendaraan dan pengobatan.
Kesimpulan
Dengan rata-rata gaji terendah masyarakat di Jakarta mengambil kredit mobil murah cicilan serendah 1 juta bukanlah hal yang mustahil. Anda dapat melakukan 3 cara di atas untuk mendapatkannya, antara memilih jangka waktu yang panjang, menggunakan balloon payment, atau meningkatkan DP yang dibayar.
Masing-masing cara ini dapat dilakukan dengan persyaratan, harga mobil tidak boleh melebihi dari Rp 130 Juta. Masing-masing dari cara ini pun memiliki pertimbangan penting harus diperhatikan jika tidak ingin rugi. Untuk pilihan cara jangka panjang, Anda disarankan untuk memilih tenor 8 tahun. Sedangkan balloon payment disarankan untuk menjual mobil di akhir periode agar dapat menutupi pelunasan. Kemudian untuk cara meningkatkan DP, disarankan untuk membayar jumlah DP sebesar 60% keatas dari harga mobil sehingga nominal cicilan lebih rendah.
Tidak ada komentar