Header Ads

Breaking News

Pabrik Mobil Toyota Hilux dan CH-R Beroperasi Kembali


Toyota Motor Thailand kembali melanjutkan produksi mobil di tiga pabrik miliknya. Sebelumnya ketiga pabrik tersebut ditangguhkan produksinya sekira satu bulan karena pandemi virus corona. Selain itu, sepinya permintaan mobil baru dari konsumen baik yang berasal dari pasar domestik maupun ekspor pun jadi sebab.

Ketiga pabrik Toyota di Thailand berada di Samrong, bagian dari provinsi Samut Prakan, Ban Pho di provinsi Chachoengsao, dan pabrik gateway di Chachoengsao.

Michinobu Sugata, Presiden Toyota Motor Thailand menyatakan bahwa mereka dapat melanjutkan produksi dengan lancar dan aman. Pengoperasian kembali pabrik terlaksana berkat upaya dan dukungan dari para pemangku kepentingan, perusahaan pemasok, dan karyawan perusahaan.

“Saya ingin menyampaikan penghargaan yang tulus atas upaya dan dukungan dari semua pemangku kepentingan kami termasuk supplier dan karyawan, sehingga kami berhasil melanjutkan produksi dengan lancar dan aman. Kami juga sangat berterima kasih kepada pelanggan kami atas kesetiaan mereka terhadap produk kami,” kata Sugata dikutip dari Autoindustriya, Jumat(29/5/2020).


Keselamatan dan keamanan karyawan sangat penting bagi kami. Di bawah bimbingan dan dukungan dari otoritas terkait, kami akan terus bekerja keras dengan semua pemangku kepentingan untuk menavigasi waktu yang menantang ini,” imbuhnya.

Meskipun pabrik kembali beroperasi , perusahaan akan menyesuaikan produksi dari masing-masing model di sepanjang jalur perakitan. Selain itu, mereka juga akan mengatur waktu kerja (shift) untuk memenuhi permintaan lokal dan ekspor termasuk ke Indonesia. Semua area pabrik akan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan untuk memastikan tenaga kerja aman dari penyakit virus corona.
Mobil-Mobil Toyota yang Dibuat di Thailand
Pabrik Toyota di Thailand yang memproduksi Hilux kembali beroperasi. (Foto: Asia Nikkei)

Pabrik Toyota Motor Thailand di Samrong membangun dan merakit model Toyota Hilux dan Fortuner untuk pasar domestik. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sekira 240.000 kendaraan per tahun.

Pabrik Ban Pho didedikasikan untuk produksi Hilux yang ditujukan untuk pasar ekspor. Pabrik Ban Pho dapat menghasilkan sebanyak 230.000 kendaraan per tahun.

Sedangkan pabrik Gateway berfungsi sebagai tempat lahirnya Toyota Vios, Yaris, Corolla, Camry, dan CH-R baik itu untuk pasar lokal dan internasional. Kapasitas produksi tahunan sekira 300.000 kendaraan.

Dengan dibukanya ketiga pabrik Toyota tersebut, berarti pasokan mobil untuk pasar domestik maupun ekspor berangsur-angsur akan kembali normal seperti sebelum pandemi.
Pabrik Toyota di Indonesia Masih Tutup

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN/Toyota Indonesia) menetapkan aktivitas produksi berhenti sampai 1 Juni 2020. Langkah ini diambil setelah mempertimbangkan faktor-faktor komprehensif seperti stok untuk pasar sudah tercukupi dan libur Idul Fitri, TMMIN kembali melakukan penghentian sementara kegiatan operasional produksi. Produksi Innova di pabrik TMMIN Karawang. Foto/Carmudi.

Sebagai bagian dari tanggung-jawab TMMIN untuk menghormati kebutuhan pelanggan, beberapa aktivitas yang berkaitan dengan ekspor dan logistik akan tetap berjalan. Semuanya akan berada di bawah pengawasan pembatasan sosial dan keamanan kesehatan yang ketat.

Tidak ada komentar